Bagi Wawasan

Sabtu, 26 November 2016

Alternatif design alat musik habib syech






Ada banyak versi desain rebana Hadrah habib Syech, terutama mengenai kolaborasi alat musiknya. Kreatifitas masing-masing grup hadrah yang semoga terus berlajut. Tentu, jangan lupakan untuk tetap memantapkan hati [niat] dalam rangka ittiba atau mengikuti jejak Rasulullah SAW. [baca : hukum menggunakan rebana/ duffuf]. Seperti sama-sama telah kita dengar dan mungkin Anda alami langsung, habib Syech bin Qadir Assegaf dengan grupnya Ahbaabul-Musthofa begitu santer tampil di pelosok nusantara. Ribuan pengunjung, muhibbin atau syecher mania senantiasa hadir mendengarkan lantunan shalawat dengan iringan rancak grup rebananya. Video dan MP3 shalawat dalam bentuk kaset CD/ DVD-nya pun beredar dan mudah di dapatkan di toko-toko musik atau pun pedangan kaki lima. Sehingga gema shalawat Nabi yang dilantunkannya seolah memenuhi jagat bumi dan langit. Seorang teman yang kebetulan pernah sepanggung dengan beliau mengatakan, bass habib Syech [ada yang menyebut dengan istilah bass Rolling/ bass Mika/ bass head] kepunyaan grup Ahbaabul-Musthofa berukuran jumbo. 

Sehingga suara 'dug-dug !' yang dikeluarkannya pun begitu keras dan mantap terdengar. Sedangkan seorang teman lain mengatakan berbeda, bassnya berukuran kecil antara 14 inci. Mana yang betul ? Mungkin grup beliau punya kedua-duanya ? Entahlah, karena saya sendiri belum pernah melihatnya secara langsung ... Lalu bagaimanakah kolaborasi selain bass yang dimaksud ? Di bawah ini ada beberapa contoh alat musik versi habib Syech yang kebetulan memesan produk Suara Tunggal Bahana merek Solichin Toip dari Bumiayu. Masing-masing daerah ada penambahan dan pengurangan alat musik berbeda-beda. Namun yang paling menonjol adalah pilihan kualitas yang selalu tidak sama. Ada yang memesan satu set alat musik dengan dua campuran kualitas, ada yang seluruhnya kualitas standar, namun ada juga beberapa yang mengambil kualitas super atau esklusif secara utuh [seluruhnya].

Sumber: http://www.solichin-toip.com/2013/01/alat-musik-habib-syech.html

0 komentar: